Monday, February 23, 2015

Review OSCAR 2015



Dolby Theatre, Hollywood, Los Angeles kembali menjadi saksi atas film-film terbaik pilihan Academy Awards. Dipandu oleh komedian Neill Patrick Harris, penghargaan yang sudah mencapai usia ke-87 itu dipastikan membawa banyak kejutan. Saya berhasil Memprediksi 12 Nominasi dari 24 Nominasi yang ada. Berikut 12 Nominasi yang berhasil saya prediksi menjadi pemenang :
Zahid Paningrome Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

Sunday, February 22, 2015

Mencari Kebenaran, Melawan Penguasa & Koruptor


Aku tak mampu lagi berkata-kata. 

Lidahku kelu seolah mati rasa. 

Semua yang kulihat kini benar-benar nyata dan jelas mataku pun tak mungkin salah. 

Segala citra yang telah dibangun ternyata jauh dari apa yang kulihat sekarang.

Aku tak bisa mendiamkan semuanya, diam berarti munafik. 
Tapi mengungkapkan kebenaran rasanya juga sangat sakit. 

Sebuah tanda republik celaka, tercemin pada "Laku" Sang Penguasa. 

Pemimpin yang berubah menjadi pejabat, seketika malas untuk berbuat.

Pemimpin itu "MENDOBRAK" keadaan "bukan" mengokohkan kemapanan. 

Rakyat tidak bodoh dan tuli, mereka tahu mana pemimpin yang peduli.

Mari berani melawan, menolak korupsi menjadi kewajaran. 

Mari pemuda menjadi lapisan generasi baru yang punya rasa malu & tabu jadi benalu. 

Pemimpin muda harus punya cara, mengikis kebiasaan lama yang merugikan orang banyak, mengubah watak kekuasaan, dari mental raja menjadi sejenis pelayan. 

Pemimpin yang menyenangkan semua dengan uang, tak akan bisa mengubah apa-apa. 

Tokoh perubahan datang secara alamiah tanpa kosmetik dan permainan citra. 

Karakter mereka hasil tempaan bukan jatuh dari langit kekuasaan, mereka melawan arus mendobrak kemapanan koruptor yang terlanjur serius. 

Mereka datang memberikan perbedaan bukan pelan-pelan meraup uang rakyat. 

ditempat ini hukum yang dibangun hanyalah sebuah "retorika" hanya jadi bahan tertawaan belaka. 

Buat apa memberantas korupsi, jika bui hanya untuk koruptor kelas teri?. 

Saya pemuda Indonesia berjanji untuk melawan Koruptor dan membuat perbedaan yang sudah lama dinanti...
Zahid Paningrome Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

Wednesday, February 18, 2015

Pemimpin Otokrat Kami


            Awalnya saya tidak yakin betul dengan pembicaraan banyak orang mengenai pemimpin otokrat yang mereka maksud. Banyak dari mereka mengatakan bahwa: pemimpin otokrat yang mereka maksud, tidak suka jika ada anak buahnya yang berprestasi melebihi beliau. Bisa dibilang membatasi atau bahkan melarang kecerdasan orang-orang diluar pemimpin otokrat ini.

            Jujur saya mulai tidak suka dengan pemimpin ini, ketika ada diantara mereka yang mengatakan bahwa: pemimpin otokrat kami doyan makan uang rakyat untuk memperkaya dirinya sendiri. Alasan inilah yang membuat saya mencoba memulai mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Saya tidak akan melebih-lebihkan atau mengurangi cerita yang saya berikan. Murni dari sudut pandang saya dan atas nama kebenaran serta kejujuran.

            Saya perlu menggaris bawahi sifat dari pemimpin otokrat kami ini, bahwa beliau adalah pemimpin yang tidak konsisten dengan perkataannya, setiap ada perbedaan perkataan yang beliau sampaikan, saya langsung mengklarifikasi kepada beliau tentang perkataan mana yang benar. Ketika pemimpin otokrat ini mulai terpojok dengan pertanyaan yang saya lontarkan, beliau selalu mengelak menyalahkan anak buahnya yang bagi saya tidak ada hubungannya sama sekali, karena jelas pemimpin otokrat kami ini-lah yang berbicara,.. Bukan orang lain. Yang membuat saya merasa aneh lagi beliau juga bilang, bahwa: “Saya tidak merasa pernah mengatakan hal itu”. Bisa dicatat!! bahwa dia adalah pemimpin yang tidak bisa menjaga omongannya sendiri, penakut dan pengecut!

            Ada satu masalah juga yang tidak perlu saya beritahu secara gamblang, yang intinya proyek ini ber-urusan dengan uang yang banyak dan orang banyak. Sekitar puluhan juta beliau dan teman-temannya mengantongi uang untuk memperkaya diri sendiri, ada inkonsistensi dari harga yang ditentukan. Tapi hebatnya pemimpin otokrat kami ini dan teman-temannya bisa menutupi dengan kedok masih mempunyai hutang dengan pihak kedua sehingga banyak orang yang mungkin saja tidak curiga, padahal permainan uangnya sungguh sangat jahat.

            Bagi kalian yang membaca tulisan saya kali ini, dan paham apa yang saya maksud, berdoalah agar setidaknya pemimpin otokrat kami ini sadar bahwa yang beliau lakukan jauh dari kata “berpihak pada rakyat”. Karena jujur banyak orang yang dirugikan dengan sikap dan cara kerja yang beliau lakukan. Mulai dari lapisan paling bawah hingga lapisan dibawahnya merasakan keanehan yang hanya bisa mereka rasakan tanpa berani mengutarakan apa yang menjadi kejanggalan yang mengganggu hidup mereka.

            Utamanya anak buah dari pemimpin otokrat kami ini, mereka merasa tidak tenang dalam bekerja, tidak semangat dalam menjalani hari-hari ditempat kerjanya karena masalah yang mereka hadapi selalu sama setiap harinya. Anak buah yang seharusnya mendapat upah sesuai kini harus tercekik karena upah yang diterimanya tiba-tiba berubah dengan alasan yang tidak masuk akal. Masalah potongan pajak selalu jadi kedok untuk memainkan opini publik dan pada akhirnya kebanyakan orang tidak curiga dengan apa yang terjadi.

            Sebenarnya masih banyak masalah yang membuat saya dan banyak orang resah serta muak, tapi saya membatasi diri saya sendiri untuk tetap berada di koridor yang benar. Selanjutnya, cari tahulah sendiri tanpa ada rasa takut. Tanyakanlah sekitarmu “apa yang sebenarnya terjadi” datang dan temui mereka dan rasakan tatapan penuh benci serta emosi yang menggelegar setelah kalian mendengarkan cerita dari pemimpin otokrat kami ini.

            Saya yakin mereka utamanya saya selalu mempunyai komitmen yang sama untuk berbicara atas nama kebenaran tanpa mengurangi atau melebih-lebihkan. Mari, bergabunglah dengan saya untuk berada dibarisan melawan koruptor yang menjadi permasalahan serius di negara ini.


            Bukalah setiap ketidakbenaran dan tunjukan pada dunia. Buat dunia tahu serta paham betapa jahatnya pemimpin otokrat kami. Katakanlah kebenaran walaupun itu pahit, meskipun harus mati sekalipun. Tuhan berada di barisan pembela kebenaran.
Zahid Paningrome Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.